Kkpismkn6palembang's Blog
Just another WordPress.com weblog
1. Apa itu Internet
Internet (Inteconnected-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan berbagai macam situs. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error- handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protokol/ Internet Protokol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja pada segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Layanan internet memperlihatkan perkembangan yang sangat pesat, karena menawarkan beberapa daya tarik atau keunggulan dibandingkan media lain. Keunggulan tersebut, antara lain:
Banyak kegunaan yang menguntungkan yang didapatkan dari Internet dalam semua bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi dlsb), antara lain:
Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990.
Internet (Inteconnected-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan berbagai macam situs. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error- handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protokol/ Internet Protokol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja pada segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Layanan internet memperlihatkan perkembangan yang sangat pesat, karena menawarkan beberapa daya tarik atau keunggulan dibandingkan media lain. Keunggulan tersebut, antara lain:
- Komunikasi murah
- Sumber informasi besar
- Tantangan baru untuk berusaha
- Keterbukaan “tanpa sensor”
- Jangkauan yang tidak terbatas
Banyak kegunaan yang menguntungkan yang didapatkan dari Internet dalam semua bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi dlsb), antara lain:
- Internet sebagai Media Komunikasi
- Internet sebagai media promosi
- Internet sebagai Komunikasi Interaktif
- Internet sebagai alat Research and Development
- Internet sebagai Pertukaran data
Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990.
Ditulis dalam Internet | Leave a Comment »
- Pengaturan Halaman Dokumen
Fasilitas Header and Footer memungkinkan kita untuk menambah keterangan pada halaman kerja Word. Head adalah keterangan yang posisinya diletakkan di atas halam kerja (Top Margin), dan Footer posisinya diletakkan di bawah halaman kerja (Bottom Margin). Langkah-langkahnya yaitu:
(1). Letakkan pointer pada halaman yang akan diberi Header dan Footer.
(2). Klik View.
(3). Klik sub-menu Header and Footer.
(4). Toolbar Header and Footer akan muncul, dan kotak pembatas berupa garis putus-putus akan terlihat pada posisi Top Margin dan Bottom Margin
(5). Ketik teks/keterangan tambahan yang diinginkan
(6). Klik Close
Menu pilihan yang ada pada Toolbar Header and Footer, yaitu :
- Insert AutoText; berfungsi untuk menyisipkan AutoText di dalam naskah yang sedang dikerjakan.
- Insert Page Number; berfungsi untuk menambahkan penomoran untuk halaman.
- Insert Number of Pages; berfungsi untuk menyisipkan jumlah halaman yang tersedia.
- Format Page Number; berfungsi untuk mengatur penomoran untuk halaman.
- Insert Date; berfungsi untuk menyisipkan tanggal yang sesuai dengan system computer pada saat sedang dioperasikan.
- Insert Time; berfungsi untuk menyisipkan waktu yang sesuai dengan system computer pada saat dioperasikan.
- Page Setup; berfungsi untuk mengatur Header atau Footer.
- Show/Hide Document Text; berfungsi untuk menampilkan atau menyembunyikan teks.
- Link to Previous; berfungsi untuk memutuskan hubungan antara Header atau Footer pada Chapter dan Chapter berikutnya.
- Switch Between Header and Footer; berfungsi untuk memindahkan posisi kursor dari kotak pembatas Header ke kotak pembatas Footer, atau sebaliknya.
- Show Previous; berfungsi untuk memindahkanposisi kursor dari posisi kotak pembatas Header atau Footer sebelumnya.
- Show Next; berfungsi untuk memindahkan posisi kursor dari posisi kotak pembatas Header atau Footer berikutnya.
- Close; berfungsi untuk menutup toolbar Header and Footer.
Untuk membuat atau menyisipkan nomor halaman, dapat dilakukan melalui menu Insert. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
(1). Aktifkan dokumen yang akan beri nomor halaman
(2). Klik Insert
(3). Klik Page Numbers, sehingga tampil kotak dialog Page Numbers
Pada kotak dialog Page Numbers, terdapat empat bagian yang perlu diperhatikan yaitu :
- Position; untuk mengatur posisi nomor halaman meliputi Top on page (posisi nomor di atas halaman), Bottom on page (posisi nomor di bawah halaman)
- Alignment; untuk mengatur perataan posisi nomor halaman.
- Show number on first page; untuk menentukan apakah nomor halaman pada halaman pertama ditampilkan atau tidak.
- Format; untuk menampilkan kotak dialog Page Number Format.
2.1.Pembuatan Tabel Dengan Menggunakan Fasilitas Menu Table
Langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat tabel dengan menggunakan fasilitas Menu Table yaitu :
(1). Letakkan kursor pada lokasi penempatan tabel.
(2). Klik Table.
(3). Klik Insert.
(4). Pilih Table, sehingga muncul kotak dialog Insert Table.
Pada kotak dialog Insert Table, terdapat dua bagian yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Table size; untuk mengatur banyaknya kolom dan baris pada tabel yang akan dibuat. Table size ini terdiri dari dua pilihan yaitu;
- Number of columns: untuk menentukan jumlah kolom
- Number of rows: untuk menentukan jumlah baris
- AutoFit behavior; untuk mengatur dimensi lebar kolom secara otomatis. AutoFit behavior terdiri dari tiga pilihan yaitu:
- Fixed column width: mengatur pengubahan dimensi lebar kolom baik secara otomatis maupun mengikuti nilai ukuran tertentu.
- AutoFit to contents: menentukan dimensi lebar kolom agar sesuai dengan isi data tabel
- AutoFit to window: menentukan dimensi lebar kolom agar sesuai dengan ukuran pada Ruler.
Pembuatan tabel dengan menggunakan fasilitas Toolbar Standard dapat dilakukan dengan langkah-langkah :
- Posisikan kursor pada lokasi penempatan tabel
- Klik icon Insert Tabel pada Toolbar Standard, sehingga muncul layar kecil yang berisi kotak-kotak kecil.
- Pada kotak-kotak kecil tersebut, klik dan drug pointer mouse untuk menentukan jumlah baris (geser ke bawah) dan kolom (geser ke kanan)
- Bila telah sesuai jumlah baris dan kolom, lepaskan klik dan drug.
Ditulis dalam Word | Leave a Comment »
- 1. Pengolahan Teks
1.1.Pengetikan Teks
Cara pengetikan di Word sama seperti pada mesin tik manual. Huruf dihasilkan dengan menekan tombol bersangkutan dan huruf tersebut akan terlihat di layar pada posisi kursor.
Jendela Word dianggap sebagai kertas yang siap digunakan untuk menampung teks yang diketik. Pada tampilan tersebut, dokumen baru otomatis dinamakan Document1, dan akan berubah ketika diberi nama saat penyimpanan dokumen.
Word secara otomatis menyusun teks saat pengetikan mencapai akhir dari suatu baris. Tekan tombol ENTER jika akan pindah paragraf.
1.2.Penyisipan Teks
Penyisipan teks dilakukan jika ada teks yang terlewatkan dari naskah yang harus diketik. Langkah-langkahnya yaitu :
(1). Pindahkan/letakkan kursor ditempat penyisipan teks
(2). Ketik teks yang akan disisipkan
(3). Jika akan menyisipkan paragraph, tekan ENTER pada akhir paragraf.
Pada saat penyisipan, Word memindahkan teks yang ada ke kanan secara otomatis untuk menyediakan tempat bagi teks yang baru diketik.
1.3.Penghapusan Teks
Untuk menghapus teks yang salah atau tidak diinginkan, dapat dilakukan dengan langkah :
(1). Blok teks yang akan dihapus.
(2). Tekan DELETE
1.4. Pemindahan Teks
Kesalahan lain dalam pengetikan yaitu penempatan teks yang salah. Untuk memindahkan teks, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
(1). Blok teks yang akan dipindahkan.
(2). Klik CUT dari menu EDIT.
(3). Letakkan kursor pada posisi dimana teks akan dipindahkan.
(4). Klik PASTE dari menu EDIT.
1.5. Duplikasi Teks
Jika kita memerlukan beberapa data yang sama, tidak perlu mengetiknya secara berulang-ulang, tapi lakukan duplikasi teks dengan langkah-langkah sebagai berikut :
(1). Blok teks yang akan diduplikasi.
(2). Klik COPY dari menu EDIT.
(3). Letakkan kursor ke tempat dimana teks akan ditempatkan.
(4). Klik PASTE dari menu EDIT.
Sedangkan untuk penduplikasian data pada dokumen yang berlainan, prosedurnya yaitu:
(1). Aktifkan dokumen yang akan diduplikasikan
(2). Soroti/blok teks yang akan diduplikasi.
(3). Aktifkan menu EDIT.
(4). Klik sub-menu COPY.
(5). Aktifkan dokumen untuk meletakkan hasil copy-an
(6). Aktifkan menu EDIT.
(7). Klik sub-menu PASTE untuk meletakkan hasil copy-an.
- 2. Variasi Teks
2.1. Penggantian Ukuran Huruf
Saat pertama kali mengetik, Word menggunakan font default yaitu Times New Roman dengan ukuran atau size 10. Untuk mengubah jenis dan ukuran huruf dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
(1). Blok teks yang akan diganti jenis dan ukuran hurufnya.
(2). Klik tanda panah pada kolom Font Size (untuk mengganti ukuran huruf).
(3). Klik tanda panah pada kolom Font Face (untuk menggantikan jenis huruf).
2.2. Penebalan Huruf
Untuk mencetak tebal (bold) teks, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
(1). Blok teks yang akan ditebalkan
(2). Klik icon Bold (B) pada toolbar atau shortcut CTRL+B.
2.3. Pemiringan Huruf
Untuk mencetak miring (italic) teks, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
(1). Blok teks yang akan dicetak miring
(2). Klik icon Italic (I) pada toolbar atau gunakan shortcut CTRL+I
2.4. Pemberian Garis Bawah
Untuk garis bawah (underline) teks, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
(1). Blok teks yang akan digarisbawahi.
(2). Klik icon Underline (U) pada toolbar atau gunakan shortcut CTRL+U
- 3. Pengaturan Paragraf
- Pengaturan susunan paragraf
- Pengaturan Indentasi
- Pengaturan line spacing, dan
- Pengaturan Bullet and Numbering.
Pengaturan susunan paragraf pada Word terbagi empat macam, yaitu : (1) Align Left (rata kiri), (2) Center (rata tengah), (3) Align Right (rata kanan), (4) Justify.
Untuk melakukan pengaturan susunan paragraf, maka langkah-langkah yang diperlukan dalam menggunakan icon adalah :
(1). Blok teks/paragraf yang akan diformat
(2). Klik icon pada toolbar, yaitu :
– Center untuk rata tengah
– Align Right untuk rata kanan
– Justify untuk merapikan.
3.2.Pengaturan Indentasi
Untuk mengaktifkan pengaturan indentasi, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
(1). Blok teks/paragraf yang akan diIndent/disusun
(2). Klik Format.
(3). Klik Paragraf, sehingga muncul kotak dialog Paragraf.
(4). Aktifkan Indent and Spacing pada kotak dialog Paragraf.
(5). Perhatikan setting Special, terdapat tiga menu pilihan yaitu:
a) None; untuk mengatur baris pertama hingga baris terakhir paragraf berada pada posisi normal.
b) First Line; untuk mengatur penempatan baris pertama pada suatu paragraf pada posisi tertentu.
c) Hanging; untuk mengatur penempatan baris kedua dan seterusnya pada suatu paragraf pada posisi tertentu.
3.3.Pengaturan Line Spacing (Spasi Baris)
Line Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar baris dalam sebuah paragraf. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
(1). Blok teks/paragraf yang akan diIndent/disusun
(2). Klik Format.
(3). Klik Paragraf, sehingga muncul kotak dialog Paragraf.
(4). Aktifkan Indent and Spacing pada kotak dialog Paragraf.
(5). Perhatikan menu Line spacing, terdapat enam pilihan yaitu:
a) Single; untuk mengatur spasi antar baris dengan jarak sebesar satu spasi.
b) 1.5 lines; untuk mengatur spasi antar baris dengan jarak satu setengah spasi.
c) Double; untuk mengatur spasi antar baris dengan jarak dua spasi.
d) At least; untuk mengatur spasi antar baris dengan jarak paling sempit.
e) Exactly; untuk mengatur spasi baris dengan jarak tertentu.
f) Multiple; untuk menentukan spasi antar baris dengan kelipatan sebesar beberapa spasi
3.4.Pengaturan Bullet and Numbering
Bullet and Numbering digunakan untuk menampilkan suatu perincian atau penjabaran poin-poin tertentu secara terstruktur. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
(1). Pilih/blok teks yang akan ditampilkan dalam bentuk rincian
(2). Klik Format.
(3). Klik Bullets and Numbering, sehingga tampil kotak dialog Bullets and Numbering
(4). Klik tab Bullet, pada kotak dialog Bullets and Numbering.
(5). Klik/pilih jenis Bullet yang diinginkan.
(6). Klik OK.
Pada kotak dialog Bullets and Numbering, terdapat empat tab menu option/pilihan yaitu :
1) Bullet; untuk menampilkan penjabaran/perincian dalam bentuk gambar (image) tertentu.
2) Numbered; untuk menampilkan penjabaran/perincian dalam bentuk penomoran.
3) Outline Numbered; untuk menampilkan perincian bab dan subbab secara tersruktur.
4) List Styles; untuk mengatur style tampilan penjabaran/perincian sesuai yang diinginkan.
Ditulis dalam Word | Leave a Comment »
Tidak ada komentar:
Posting Komentar